bidikcamera.com, MUBA – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berjumlah 10 orang menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Jalan Kolonel Wahid Udin, setelah dari PUPR tim KPK menuju kantor ULP dan melakukan penggeledahan (04/03/25).
Tim KPK yang berjumlah 10 orang mendatangi kantor Dinas PUPR mulai dari pukul 09.00 WIB dan keluar pada pukul 11.30 WIB dan langsung menuju kantor ULP Pemkab Muba, dengan menggunakan 3 unit mobil inova Reborn dan di kawal pihak Pinsus,patwal polres Muba.
Kedatangan tim KPK untuk pemeriksaan dalam pekerjaan jalan Tebing Bulang – KM 11 – Jirak (Jirak Talang Mandung dan Jirak – Layan Bangkit Jaya) – Jembatan Gantung Talang Simpang – Sp Rukun Rahayu pada tahun 2018 -2019.
Kadis PUPR Kab.Muba Alva Erlan saat diwawancarai awak media mengatakan, “ada tim KPK datang ke Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin untuk melakukan penggeledahan dan ada surat tugas yang disampaikan kepada kami, seusai berita acara yang kami tanda tangani bahwa hasil penggeledahan tadi tidak ada tambahan dokumen ataupun barang elektronik yang disita”, jelasnya.
“Kegiatan yang mereka cari berkasnya dan yang di geledah itu kegiatan PT SMI ruas jalan KM 11 Tebing Bulang Tahun 2018-2019”, lanjutnya.
Bedasarkan data yang di himpun media didapatkan bahwa data yang dicari yaitu dalam pekerjaan jalan Tebing Bulang – KM 11 – Jirak ( jirak Talang Mandung dan Jirak – Layan Bangkit Jaya) – Jembatan Gantung Talang Simpang – Sp Rukun Rahayu pada tahun 2018 – 2019.
Dalam pekerjaan Jalan sepanjang 57.90 k/m dibangun dengan menelan biaya Rp 200 miliar, menggunakan dana berasal dari pinjaman Pemkab Muba dari Perusahaan Badan Milik Negara (BUMN) melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI), proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor Conbloc Infratecno Istaka Karya Jo.
Sebelumnya juga pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 KPK turun kelapangan cek fisik pekerjaan jalan yang dikerjakan menggunakan anggaran berasal dari SMI. (bc)
