bidikcamera.com, MUBA – Pemerintahan Desa (Pemdes) Pangkalan Jaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin bangun tugu sebagai ikon desa.
Tugu tersebut dibangun di simpang tiga Desa Pangkalan Jaya nantinya diatas tugu tersebut didudukan sebuah kapal/perahu ketek sebagai stori Desa Pangkalan Jaya dan dibangun menggunakan Dana Desa tahun 2024.
Dalam pembangunan tugu desa tersebut sebelumnya diadakan sedekah Punjung untuk mengambil berkah dan do’a kepada Allah yang dihadiri oleh Kades, perangkat desa, BPD, LPM, KPMD, Tokoh masyarakat, Pemuka agama dan masyarakat Desa Pangkalan Jaya.
Sedekah punjung ini sudah menjadi tradisi warga, setiap ada kegiatan, nazar ataupun niat masyarakat desa selalu mengadakan sedekah punjung yang secara bersama-sama di makan bersama setelah memanjadkan do’a mohon kesehatan dan dijauhkan dari mara bahaya serta bencana alam.
Kades Pangkalan Jaya Kurnia SE sedikit menceritakan asal muasal Desa Pangkalan Jaya, dulu sebelum dimekarkan menjadi desa dan sebelum adanya jembatan masyarakat yang akan menyeberang ke desa ini menunggu di pangkalan yaitu dibawah batang kayu beringin yang terletak di Kelurahan Mangun Jaya, dari pangkalan Mangun Jaya masyarakat menyeberang dengan memakai perahu ketek ke pangkalan ini sebelum menjadi desa.
“Setelah dimekarkan menjadi sebuah desa yang bernama Desa Pangkalan Jaya dan adanya jembatan penyeberangan dari Mangun Jaya ke Desa Pangkalan Jaya baru desa kami ini terbuka dan jalan poros menuju ke daerah Plakat Tinggi”, ungkap Kades.
“Untuk mengenang berdirinya Desa Pangkalan Jaya kami berinovatif untuk mendirikan sebuah tugu desa yang diatas tugu nanti berdiri kapal kecil/ perah ketek untuk mengingatkan waktu itu mau sampai ke desa pangkalan memakai ketek, untuk kapal/perahu ketek ini kami mesan dari daerah Boyolali semoga saja apa yang kami buat menjadi ciri khas desa/ikon Desa Pangkalan Jaya”, ungkap Kurnia. (bc)